1. Nama Type Data
Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer
yang digunakan untuk menampung. Berikut adalah jenis – jenis dari tipe data :
Tipe Data
|
Keterangan
|
Ukuran
|
Jangkauan
|
Char
|
Untuk menyimpan karakte
|
1 byte
|
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
|
Wchar_t
|
Untuk menyimpan karakter lebar
biasanya untuk unicode
|
2 byte
|
1 karakter lebar
|
Short int (short)
|
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan
pendek
|
2 byte
|
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
|
Int
|
Untuk menyimpan bilangan bulat
dengan jangkauan menengah
|
4 byte
|
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
|
Long int (long)
|
Untuk menyimpan bilangan bulat
dengan jangkauan panjang
|
4 byte
|
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
|
Float
|
Untuk menyimpan bilangan cacah
|
4 byte
|
3.4e +- 38 (7 digit)
|
Double
|
Untuk menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian
ganda
|
8 byte
|
1.7e +- 308 (15 digits)
|
Long double
|
Untuk menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian
ganda lebih detail (panjang)
|
8 byte
|
1.7e +- 308 (15 digits)
|
Bool
|
Untuk pernyataan true or false
|
I byte
|
True or false
|
Untuk mengetahui ukuran memori dari tipe data, anda
dapat menggunakan fungsi sizeof() seperti
program di bawah ini:
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
/**
*gatewan.com
*Wawan
Beneran
*Cara
mengetahui ukuran memori tipe data
*/
void main() {
clrscr();
cout
<< "Ukuran char : " << sizeof(char)
<< endl;
cout
<< "Ukuran int : " << sizeof(int)
<< endl;
cout
<< "Ukuran long : " << sizeof(long)
<< endl;
cout
<< "Ukuran float : " << sizeof(float)
<< endl;
cout
<< "Ukuran double : " << sizeof(double)
<< endl;
cout
<< "Ukuran long double : " << sizeof(long double)
<< endl;
getch();
}
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat
adalah char, int, long. Sedangkan lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan.
Terdapat juga beberapa tipe data tambahan yang dimiliki oleh Borland C++. Tipe
data tambahan tersebut dengan cara menambahkan keyword unsigned di depan nama tipe data.
Unsigned digunkana bilamana data yang akan digunakan berupa bilangan positif
saja. Berikut beberapa contohnya :
Jangkauan Tipe Data Unsigned
#include
<iostream.h>
#include
<iomanip.h>
#include
<conio.h>
/**
*gatewan.com
*Wawan
Beneran
*mendeklarasikan
beberapa variabel dengan tipe data berbeda
*/
void main() {
clrscr();
char kar1 = 66; char kar2 = 'A';
char kar3[30] = "Stmik
El-Rahma Yogyakarta";
cout
<< "Isi kar1 = " << kar1 << '\n';
cout
<< "Isi kar2 = " << kar2 << '\n';
cout
<< "Isi kar3 = " << kar3 << '\n';
int bil_int1 = 32767;
int bil_int2 = 32768;
int bil_int3 = -1;
unsigned int bil_int4
= -1;
cout
<< "Isi bil_int1 = " << bil_int1 << '\n';
cout
<< "Isi bil_int2 = " << bil_int2 << '\n';
cout
<< "Isi bil_int3 = " << bil_int3 << '\n';
cout
<< "Isi bil_int4 = " << bil_int4 << '\n';
float bil_f1 = 1.23e2; float bil_f2 = 123.0;
cout
<< "Isi bil_f1 = " << bil_f1 << '\n';
cout
<< "Isi bil_f2 = " << bil_f2 << '\n';
float bil_f3 = 56.0123456789123456789123456789;
double bil_d1
= 56.0123456789123456789123456789;
long double bil_ld
= 56.0123456789123456789123456789;
cout
<< setprecision(20); // mengatur presisi tampilan
cout
<< "Isi bil_f3 = " << bil_f3 << '\n';
cout
<< "Isi bil_d1 = " << bil_d1 << '\n';
cout
<< "Isi bil_ld = " << bil_ld << '\n';
getch();
}
2. Nama Konstanta
Adalah suatu identitas memori untuk menampung nilai
atau informasi yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah ubah.
Contoh :
Void
main(){
const a = 3.14;
cout
<< "a= "<<a;
getch();
}
Sementara itu, pada contoh program di bawah ini akan
memberikan tambahan penjelasan tentang implementasi tipe data, variabel dan
konstanta.
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
/**
*gatewan.com
*Wawan
Beneran
*Inisialisasi
variabel dengan nilai ditentukan
*/
void main(){
int a
= 100;
int b
= 200;
cout<< "A + B = " <<a+b;
getch();
}
Hasil eksekusi :
Memberikan inisial
terhadap variabel dengan suatu ungkapan juga diperkenankan, contoh :
Sehingga, nilai dari variabel duaphi adalah hasil kali
antara 2 dengan phi (3.14).
Contoh program :
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
/**
*gatewan.com
*Wawan
Beneran
*Inisialisasi
variabel dengan operasi perkalian
*/
void main(){
float duaphi = 2 * 3.14;
cout<< "Isi duaphi = " <<duaphi;
getch();
}
Hasil eksekusi :
Pembuatan variabel tidak selalu di bagian awal
program, tapi boleh dimana saja sebelum dipanggil atau dioperasikan, seperti
yang sering diterapkan pada pembuatan fungsi - fungsi khusus. Apa itu fungsi?
baca selengkapnya di sini Mengenal Fungsi Dalam C++
Berbeda dengan variabel, konstanta merupakan wadah
yang dapat menyimpan nilai tetap selama eksekusi program. Untuk membedakan
dengan variabel maka nama konstanta harus menggunakan huruf CAPITAL.
C++ menyediakan
2 cara untuk membuat konstanta:
1. Menggunakan keyword const
Contoh :
2. Menggunakan #define
Contoh :
Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan
kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari
symbol #define (oleh sebab itu mengapa "#" dikatakan prepocessor directive) dan mengganti
semua Phi dengan nilai 3.14.
Contoh Program:
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
/**
*gatewan.com
*Wawan
Beneran
*luas
dan keliling lingkaran
*/
void main() {
clrscr();
const float PHI
= 3.13;
float jari2, luas,
keliling;
cout
<< "Masukkan nilai Jari-jari : "; cin >> jari2;
luas
= 0.5 *
PHI * jari2 * jari2;
keliling
= 2 *
PHI * jari2;
cout
<< "Luas Lingkaran : " << luas << endl;
cout
<< "Keliling Lingkaran : " << keliling;
getch();
}
3. Nama Variabel
Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk
menampung nilai atau informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika
program dijalankan, dengan kata lain variabel adalah suatu memori dengan
identitas tertentu untuk menampung nilai atau informasi baik yang tetap maupun
yang berubah – ubah.
Mendeklarasikan Variabel
Prosedur penerapan variabel dalam program utama
haruslah dideklarasikan terlebih dahulu, pengertian deklarasi dalam pemrograman
c++ adalah melakukan inisialisasi variabel dengan nama dan tipe data yang
digunakan, sehingga nantinya dapat dikenali oleh program. Adapun caranya adalah
sebagai berikut :
Namun adakalanya dalam mendeklarasikan sebuah variabel
langsung disertai dengan nilainya dan adakalanya yang tidak, sebagai contoh :
Dua pernyataan seperti diatas sebenarnya dapat disingkat
melalui pendefinisian yang disertai penugasan nilai, sebagi berikut :
int jumlah = 10;
Contoh :
Void
main(){
Int
a=2;
cout
<< "a= "<<a;
getch();
}
4. Nama Fungsi
Fungsi sama seperti halnya dengan
prosedur, namun tetap ada perbedaannya yaitu fungsi mempunyai output dengan
tipe variabel yang kita tentukan. Berbeda dengan procedure yang bisa tidak
menggunakan parameter, fungsi harus menggunakan parameter dalam
penggunaannya.
Bentuk umum Fungsi adalah sebagai berikut:
TipeData
NamaFungsi (DaftarParameter){
/*Code
atau Badan Prosedur*/
return
nilaireturn;
}
Contoh Fungsi dalam Bahasa C:
#include
<stdio.h>
//Fungsi
int main(int panjang){
int lebar, luas;
printf(“Masukkan
Lebar Persegi ke2: “);
scanf(“%d”,&lebar);
luas=(panjang*lebar);
return luas;
}
5. Nama Prosedur
Prosedur adalah suatu program terpisah
dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian).
Procedure biasanya bersifat suatu aktifitas seperti meghitung faktorial sebuah
bilangan, mencari bilangan genap dari sekumpulan bilangan ,dsb. Prosedur banyak
digunakan pada program yang terstruktur karena:
Merupakan penerapan konsep program
modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian
yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
Untuk hal-hal yang sering dilakukan
berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil
atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Membuat kode program lebih mudah dibaca.
Dapat digunakan untuk menyembunyikan detil
program
Prosedur yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Hanya memiliki satu fungsi tujuan (logical
inherent). Sebuah prosedur sebaiknya hanya memiliki satu fungsi tujuan dan
tidak bercampur dengan tujuan lain. Hal ini untuk membuat prosedur lebih focus.
Berukuran kecil (small size). Yang
dimaksud ukuran disini adalah panjang algoritma atau panjang kode program pada
suatu prosedur. Ukuran kecil akan mudah dibaca maupun diperbaiki.
Tidak tergantung pada prosedur lain
(independent). Sebuah prosedur harusnya bersifat mandiri, artinya sebuah
prosedur dapat berjalan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya selesai. Selain
itu variable yang digunakan dalam prosedur tidak mempengaruhi variabel yang
digunakan pada bagian lain di keseluruhan program.
Bentuk umum prosedur adalah sebagai berikut:
Void
NamaProsedur (DaftarParameter){
/*Code
atau Badan Prosedur*/
}
Contoh prsedur dalam Bahasa C:
#include
<stdio.h>
//Prosedur
void main(int panjang){// dimisalkan int panjang sebagai parameter input
int lebar, luas; //deklarasi variable dengan tipe data integer
panjang = 16;
printf(“Masukkan
Lebar Persegi: “);//menampilkan tulisan
scanf(“%d”,&lebar);//menyimpan nilai
luas=(panjang*lebar);
//rumus luas persegi panjang
printf(“Luas persegi panjang tersebut adalah : %d\n\n”,luas);
luas=main2(21);//fungsi
main2 dapat dipanggil disini karena memiliki nilai return
printf(“Luas persegi panjang tersebut ke2 adalah : %d\n\n”,luas);
}
sumber dari :
http://www.gatewan.com/2014/07/pengertian-tipedata-variabel-dan-konstanta.html
http://www.markijar.com/2015/04/perbedaan-fungsi-dan-prosedur-dalam-c.html